Trigger dalam konteks database adalah sebuah mekanisme otomatis yang dijalankan oleh sistem manajemen basis data (DBMS) sebagai respons terhadap peristiwa tertentu yang terjadi pada tabel atau tampilan dalam database. Peristiwa ini bisa berupa perubahan data, seperti insert, update, atau delete.
- Fungsi Trigger:
Trigger digunakan untuk melakukan tugas otomatis seperti validasi data, pemeliharaan integritas data, atau memperbarui nilai-nilai lain dalam database tanpa memerlukan intervensi langsung dari pengguna atau aplikasi.
• Penggunaan
Penggunaan Trigger Before biasanya untuk melakukan validasi sebelum menerima data ke dalam tabel dan untuk memeriksa nilai sebelum menghapusnya dari tabel. Namun, pada penggunaan Trigger After biasanya untuk memperbarui data dalam tabel karena adanya perubahan yang terjadi.
Diperlukanmya membuat Trigger INSERT, UPDATE, DELETE adalah untuk perintah DML yang mengaktifkan Trigger. Lebih detail nya seperti berikut:
- BEFORE INSERT
TRIGGER dijalankan sebelum record dimasukkan ke database.
- AFTER INSERT
TRIGGER dijalankan sesudah record dimasukkan ke database.
- BEFORE UPDATE
TRIGGER dijalankan sebelum record dirubah di database.
- AFTER UPDATE
TRIGGER dijalankan sesudah record dirubah database.
- BEFORE DELETE
TRIGGER dijalankan sebelum record dihapus di database.
- AFTER DELETE
TRIGGER dijalankan sesudah record dihapus di database.
Contoh penggunaan trigger:
membuat trigger untuk menambah stok obat:
Komentar
Posting Komentar