Entity Relationship Diagram
ERD (Entity Relationship Diagram) atau diagram hubungan entitas adalah sebuah diagram yang digunakan untuk perancangan suatu database dan menunjukan relasi atau hubungan antar objek atau entitas beserta atribut-atributnya secara detail. Dengan menggunakan ERD, sistem database yang sedang dibentuk dapat digambarkan dengan lebih terstruktur dan terlihat rapi.
Selain digunakan dalam perancangan database, ERD sendiri sering digunakan untuk debugging database jika terjadi masalah pada database. Untuk melakukan debug pada database bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika database yang mengalami masalah memiliki banyak tabel dan memerlukan penulisan SQL yang kompleks. Dengan menggambarkan skema database menggunakan ERD, kamu menjadi lebih mudah untuk menemukan permasalahan yang terjadi dalam database dan menyelesaikan masalah dengan mudah.
komponen ERD untuk perpustakaan:
1. Entitas (Entitas)
Entitas adalah objek utama yang memiliki data yang akan disimpan dalam sistem.
• Buku
• Anggota
• Pinjaman
• Petugas
• Reservasi
2. Atribut (Atribut)
Setiap entitas memiliki atribut, yaitu detail atau kolom yang menyimpan data spesifik untuk entitas tersebut.
• Buku : id_buku, judul, genre
• Anggota : nama, id_anggota, email
• Pinjaman : id_buku, id_anggota, tgl pinjam,
id_pinjam
• Petugas : nama, id_staff, email
• Reservasi : id_reservasi, id_anggota, id_buku, tgl reservasi, tgl kadaluarsa
3. Hubungan Antar Entitas (Hubungan)
ERD juga menggambarkan hubungan antara entitas, yang bisa mencakup:
• hubungan buku-pinjaman: many to many
• hubungan pinjaman-anggota: one to many
• hubungan petugas-reservasi: many to one
• hubungan anggota-reservasi: many to one
Tujuan dan Manfaat ERD Perpustakaan
Mengoptimalkan Desain Basis Data, Mencegah Redundansi Data , Mempermudah Pemeliharaan Sistem, Mengelola Data Transaksi.
Komentar
Posting Komentar